Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input

焦点 2025-06-14 22:17:17 3

JAKARTA,quickq windows DISWAY.ID--Mabes Polri buka suara terkait pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menemukan ada kelebihan bayar untuk pengadaan pepper projectile launcher atau pistol peluncur merica senilai Rp49,8 miliar untuk 187 unit pistol.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, mengatakan ada salah memasukkan data terkait volume pekerjaan dalam laman LPSE Polri. 

Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input

Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input

Menurutnya, jumlah seharusnya ada 1.857 unit senjata yang dibeli. Namun yang terinput dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (Sirup) LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) hanya 187 unit.

Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input

BACA JUGA:Lucky Hakim Klaim Tidak Pernah Sumbang Al Zaytun

Polri Bantah ICW Soal Kelebihan Bayar Pistol Peluncur Merica: Ada Kesalahan Input

“Kenapa ada kelebihan bayar? Kelebihan bayar itu ada kesalahan input. Kesalahan input, mestinya 1.857 terinput 187. Sehingga ada pemberitaan kelebihan bayar,” kata Ramadhan saat konferensi pers di gedung Bareskrim Polri, Jumat, 14 Juli 2023.

Kesalahan input tersebut, kata Ramadhan, terjadi di Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Namun kini kesalahan itu sudah diperbaiki.

“Ini kesalahan input di SIRUP ya, di Sistem Informasi rencana umum pengadaan SIRUP LKPP. Jadi kesalahan input yang mestinya ada 187, tapi itu telah diperbaiki ya. Ini bisa dilihat di aplikasi LKPP,” jelasnya.

"Jadi persoalannya ketika orang mengatakan kelebihan bayar karena terjadi selisih ya antara 1.857 dengan 187. Yang jelas pelaksanaannya sesuai 1.857 bukan 187," sambungnya.

BACA JUGA:Terdampak Rekening Al Zaytun Diblokir, Panji Gumilang Minta Sesuatu ke Wali Santri: Cara Tradisional Dulu!

Ramadhan menjelaskan 1.857 pucuk senjata peluncur bubuk merica tersebut merupakan pengadaan Polri untuk Tahun Anggaran sebagai bagian program modernisasi Alat Material Khusus (Almatsus). Rencana ini sesuai dengan alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA tertanggal 17 November 2021.

“Berdasarkan kerangka acuan kerja dalam dokumen perencanaan sasaran volume atau kuantitas Pepper Projectile Launcher yang direncanakan adalah sebanyak 1.857 set dengan berbagai kelengkapan pendukung yang diperlukan,” kata Ramadhan.

Jenderal bintang satu ini menjelaskan selain Pepper Projectile Launcher, pihaknya juga membeli beberapa jenis dan jumlah barang-barang pelengkapnya.

“Barang tersebut merupakan kelengkapan agar Pepper Projectile Launcher dapat digunakan, dipelihara dan dirawat dengan baik,” kata dia.

BACA JUGA:PO MTI Baru 1 Bulan, Rian Mahendra Lunasi Bus Kelimanya Hingga Jawaban Santai Keterlibatan Haji Haryanto: Bapak Kandung Mana yang Gak Bangga

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.quickq-ai.com/news/79d599348.html%20l
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Intip Yuk! Gerbong Sultan 'Suite Class Compartment' KA Argo Semeru yang Anjlok di Yogyakarta

65 Tahun Membangun Indonesia, WIKA Buktikan Kapasitasnya Sebagai Champion EPCC Contractor

AHY Ajak AS Tingkatkan Keterlibatan dalam Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di Kawasan

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Kapolri Minta Jajarannya Amankan Pemilu 2024 Secara Humanis

Bagikan Dividen Rp1,7 Triliun, Kalbe Farma Juga Sediakan Dana Rp250 Miliar untuk Buyback

Ciptakan Sejarah, PalmCo Catat Laba Perdana dari Teh dan Karet Sejak 1996

Darurat! Anies Baswedan Ancam Injak Rem Darurat

友情链接